Monday, September 28, 2015
weekly Outlook 28 september - 2 oktober 2015
IPPFJOGJAnews-Mata uang U.S kembali menguat pada sesi jum'at terhadap mata uang utama, pengutan ini setelah gubernur The Fed(Janet Yellen) menyampaikan bahwa pihaknya masih berniat menaikan suku bunga U.S pada akhir tahun, melihat revisi pertumbuhan U.S pada quartal kedua yang direvisi naik. USD mendapat support senada pernyataan yellen yang menyatakan bank sentral U.S tetap dalam jalur menuju kenaikan suku bunga.
komentar ini kembali meyakinkan investor bahwa kebijakan moneter belum berubah secara signifikan mengikuti keputusan The Fed menunda kenaikan suku bunga bulan ini, kenaikan suku bunga mampu menarik minat investor karena menawarkan yield yg cukup tinggi.
sementara itu, pasar juga akan memperhatikan tingkat inflasi zona eropa yang diumumkan hari rabu, yang dapat meningkatkan perhatian ECB yang bisa bertumpuk dengan kebijakan stimulus lanjuta ECB. berikut rangkaian untuk minggu ini :
Selasa, 29 September
Zona eropa, jerman dan spanyol akan merilis data awal CPI.
U.K akan melaporkan net private lending
U.S akan mengeluarkan Trade balance dan consumer sentiment.
Penutupan sesi U.K gubernur BoE akan berbicara dalam sebuah acara di London
Rabu, 30 September
Jepang, data retail sales
Australia, building approval
U.S, revisi data second quarter growth, monthly ADP nonfarm payrolls report dan data manufaktur wialyah Chicago, dan di akhir pasar gubernur The fed Yellen akan berbicara di St. Louis
Zona Eropa, akan mengeluarkan data inflasi dan tingkat pengangguran, sedangkan Jerman akan merilis data retail sales dan employment.
Kamis, 1 oktober
Jepang akan mengeluarkan Tankan Index
Pasar China libur, namun dijadwalkan akan mengeluarkan laporan aktifitas sektor manufaktur dan jasa, akan dirilis juga Caixin service index dan revisi Caixin manufacturing Index
Swiss, melaportkan retail sales
U.K merilis manufacturing Index
U.S merilis initial jobless claims dan manufacturing dri Institute for supply management
Jum'at, 2 Oktober
Pasar China libur
Australia akan merilis data retail sales
U.K menerbitkan Construction Index
U.S akan menutip minggu ini dengan non farm payroll dan factory orders.
Investor masih memperkirakan USD akan terus menguat, yang dapat memicu pergerkan pasar uang yang lebih dinamis.(chalbar)
←
Emas mencari pijakan di sesi Asia
Berdagang di pasar Internasional melalui Bursa Berjangka Jakarta
→
Subscribe to:
Post Comments (Atom)