Saham Asia menguat, dengan indeks patokan regional memperpanjang kenaikan ke level tertinggi tujuh tahun, karena investor menimbang keuntungan perusahaan.
MSCI Asia Pacific Index naik 0,3 persen menjadi 157,03 pada pukul 09:04 di Tokyo setelah penutupan kemarin mencapai level tertinggi sejak Januari 2008. Hampir 300 perusahaan pada laba laporan mengukur ekuitas minggu ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Fanuc Corp melonjak 5,2 persen di Tokyo setelah pembuat robot dua kali lipat rasio pembayaran dividen dan mengatakan akan membeli kembali saham.
"Momentum yang mendasari untuk penghasilan membaik," Angus Gluskie, yang mengawasi sekitar $ 550.000.000 sebagai managing director Manajemen Dana Putih di Sydney, mengatakan melalui telepon. "Ini mungkin masuk akal bagi investor jangka panjang untuk tetap berinvestasi di pasar meskipun pengembalian mungkin tidak mencolok sebagai hasil tahun lalu. Kami duduk di pagar dan tampaknya Fed seimbang. "
Pejabat Federal Reserve memulai pertemuan dua hari pada Selasa, dengan tidak ada 43 ekonom yang disurvei dalam jajak pendapat Bloomberg mengharapkan bank sentral AS untuk menaikkan biaya pinjaman patokan minggu ini. Fed Janet Yellen Ketua dan rekan-rekannya bulan lalu membuka pintu untuk menilai pengetatan secepatnya pada bulan Juni, sementara juga menunjukkan ramalan bahwa September mungkin lebih mungkin.
Indeks Topix Jepang naik 0,4 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 sedikit berubah. NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,3 persen karena kembali perdagangan setelah liburan. Pasar di Cina dan Hong Kong belum dibuka.
